Mind is Creating (Pikiran Mencipta)

Mind is Creating (Pikiran Mencipta)

Harpa adalah alat musik petik yang mempunyai banyak dawai. Ibaratnya seperti orang yang mempunyai banyak sifat (banyak dawai), perhatian, pemarah, baik hati, sombong, penyayang, judes, jahat, galak, murah senyum, ramah dll. Ketika kita membatin salah satu sifatnya sama dengan kita sedang memetik salah satunya dawainya. Sehingga bergetar.

Kalau kita membatin “Jangan-jangan nanti kalau ketemu dia akan marah”. Nah beneran ketika ketemu marah.. Kalau kita membatin atau self talk “Dia orangnya baik dan ramah”. Nah ketika ketemu dia baik dan ramah

Kalau kita membatin “Jangan-jangan nanti ketangkap polisi”. Nah beneran ketika ketemu polusi di perempatan jalan, dia diberhentikan polisi padahal tidak ada razia.

Karena ketika kita membatin sama dengan menggetarkan dawainya..

Kisah 1
Kisah saya ambil dari bukunya Pak Mardigu WP
Ada seseorang di tengah perjalanan sedang mengendarai motor, lalu dia menyadari bahwa ternyata dompetnya tertinggal di rumah.

Lalu dia panik dan dalam hari mengucap, “Wah, jangan-jangan ketangkap polisi, nih?!”

Selang tak berapa lama, di lampu merah polisi datang mendekati dan menanyakan SIM nya. Bayangkan ada ratusan pengendara motor di sana, mengapa tahu-tahu polisi mendatangi dan menanyakan SIM kepadanya?

Contoh ini kesannya ketika kita mengatakan atau bahkan sekedar memikirkan, atau mengkhawatirkan dan ketakutan, kalimat itu seakan memberikan getaran ke alam semesta. Orang tadi seakan memberikan sinyal dan menggetarkan dawai di hati polisi, dan benarlah, getaran tersebut direspons. Akhirnya polisi tergerak untuk mendatangi orang tadi di lampu merah.

Ada apa polisi tadi mendatangi orang ini, dan tidak mendatangi pengendara yang lain??

Kisah 2
Saya punya teman di luar pulau, pada saat saya buka-buka buku dan berkas-berkas. Saya nemu kertas tertulis namanya. Kemudian saya ngomong ke pegawai, lama ya dia nggak menghubungi kita. MasyaAllah sebuah keajaiban, besoknya teman saya ini menghubungi.

Kisah 3
Dulu pernah setiap ketemu seseorang, dia judes dan bikin nggak nyaman, akhirnya terbawa kalau setiap mau ketemu sudah mules duluan, sudah membayangkan judes nya dia. Ada rasa malas ketemu dia. Alhamdulillah ada ilmu dawai ini.. jadi sebelum ketemu, self talk dulu dan sambil merasakan “Dia ramah, dia baik, dia tersenyum”. Alhamdulillah pas ketemu nyaman dan membahagiakan.

By: Ratna Farida

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares
RSS
Follow by Email
Facebook
Twitter