11 Poin Cara Menghilangkan Sakit Hati dan Supaya Bisa Memaafkan

Marketing Langit by Ratna Farida

Sakit hati adalah mindset / pola pikir. Kalau kita menginginkan sakit hati hilang, yang kita ubah mindset kita. Bukan mengubah orang yang menyakiti. Bukan melenyapkan orang yang menyakiti.

Berikut 11 cara menghilangkan sakit hati dan supaya bisa memaafkan orang yang menyakiti kita :

1. Menyadari bahwa orang yang mendlalimi yang rugi. Lihat gambar balok. Allah Maha Adil. Kita yang didhalimi, kalau sabar akan dapat hadiah dari Allah. Kita yang ditipu, kalau kita sabar akan diganti Allah yang lebih baik dan lebih banyak.

2. Menyadari kalau tidak memaafkan, dendam, dengki, kita yang rugi. Ingat bahaya dengki. Allah Maha Memaafkan, kita manusia hendaknya juga memaafkan.

Bahaya sakit hati, iri dan dengki:

  • Sangat menguras energi / energinya bocor.
  • Membuat diri kita jadi kurang sehat / sakit.
  • Vibrasi negatif tercopy ke kita.
  • Menjauhkan kita dari kesuksesan yang diinginkan.

3. Punya prinsip bahwa kita tidak bisa menuntut orang lain sesuai dengan kehendak kita. Orang memiliki pola asuh, latar belakang, dan lingkungan yang berbeda-beda, sehingga cara berpikir, cara berbicara dan karakternya juga berbeda-beda. Kita tidak bisa menuntut semua orang memiliki pola pikir yang sama dengan kita.

4. Punya prinsip mengubah mulai dari diri sendiri.
Lihat Kisah Mertua dan Menantu.

5. Kita sebaiknya justru kasihan dengan orang yang berbuat buruk karena orang itu sedang mengisi rekening keburukan. Lihat gambar balok.

6. Kita berprasangka baik dengan cara mencari udzurnya sebanyak-banyaknya sampai habis, dengan kata MUNGKIN. Mungkin dia terpaksa, mungkin dia tidak sengaja, mungkin …, mungkin …, mungkin …

7. Katakan dalam hati kita, “Aku tidak akan merendahkannya, mungkin kalau aku di posisi dia dengan latar belakang yang sama, aku juga seperti itu.

8. Katakan dalam hati kita, “Aku tidak akan merendahkannya karena bisa jadi 3 bulan lagi, 6 bulan lagi, 1 tahun lagi, 2 tahun lagi atau di akhir hayatnya dia menjadi kekasih Allah dan lebih mulia dari aku.”

9. Menyadari bahwa, kalau kita fokus pada kekurangan orang lain sama dengan merendahkan orang lain. Ingat bahayanya merendahkan orang lain yaitu vibrasi negatif tercopy.

10. Menyadari bahwa kesusahan, kekecewaan, sakit hati, fitnah, dll., bisa jadi itu adalah pencairan rekening keburukan kita. Jadi jangan terburu-buru menyalahkan orang lain. Coba kita introspeksi.

11. Jika sakit hati muncul / ketemu dengan orang yang menyakiti, muncul rasa iri dengki, segera buang pikiran negatif kita dan kita ganti dengan doa cinta.

Ratna Farida
Marketing Langit
Gerakan Rekening Kebaikan

Mungkin Anda juga menyukai

4 Respon

  1. Reysitha arnanda berkata:

    Alhamdulillah ilmu yg sangat bermanfaat umi .. Terimakasih umi ratna

  2. Siti masitoh berkata:

    Masyallah… Terimakasih bunda ratna

  3. Dina karlia saputri berkata:

    Terimakasih umi ratna.sangat bermanfaat sekali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares
RSS
Follow by Email
Facebook
Twitter